Ket poto: Lomba Paha/Tempat Perlimauan. (poto: zb) |
Kegiatan Perlimauan adat yang akan dilangsungkan di pasar Kamis, Kota Tengah pada hari Selasa tanggal 17 Juli 2012 di mulai pukul 8 hingga pukul 17:00 Wib, diawali dengan, lomba pawai paha (suatu wadah yang digunakan sebagai tempat alat perlimauan yang terbuat dari tembaga), lengkap dengan atribut pendukung lainnya.
Pawai diikuti oleh seluruh suku nan sopuluh yang ada diluhak kepenuhan yakni, suku bangsawan, suku anak ajo-ajo, suku nan soatuih, suku melayu, suku moniliang, suku kandang kopuh, suku pungkuik, suku kuti, suku mais dan suku ampu.
Pawai dimulai dari balai adat luhak kepenuhan menuju pasar kota tengah dengan berjalan kaki secara beriringan, berlaku sebagai tim penilainya adalah seluruh pucuk suku nan sopuluh.
Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan acara serimonial perlimauan mulai dari sambutan dan diakhiri dengan tabliq akbar serta do'a pada acara perlimauan dipimpin langsung oleh pimpinan lembaga adat luhak Kepenuhan.
Dalam acara perlimauan ini juga dibarengi dengan pembagian sembako oleh mahasiswa kepada kaum duafa, kurang mampu serta pengobatan gratis oleh pihak puskesmas yang bekerja sama dengan perusahaan yang beroperasi diluhak kepenuhan yakni, PT PISP dan PT PSA.
"Kita berharap budaya yang sudah berjalan hingga ratusan tahun yang lalu ini dapat terus dilestarikan keseluruh elemen masyarakat dimanapun berada terutama juga kepada Pemda Rohul. Kedepan kita sebagai anak kemenakan akan mencoba menyusun agenda acara yang permanen, sehingga dapat dijadikan suatu agenda tetap adat luhak kepenuhan," harap tokoh adat Kepenuhan, Ismail Hamkaz yang bergelar Mamak Sutan Kayo Muah, kepada wartawan, Minggu (15/7).
Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Komisi III dapil Kepenuhan ini juga menyebutkan bahwa, masyarakat luhak Kepenuhan yang merupakan salah satu diantara 5 luhak yang ada di kabupaten Rokan hulu ini, terus menjaga kelestarian keadatan dan selalu menjunjung tinggi budaya keadatan sampai akhir massa. (utusanriau.com/hasran)