ROHULTODAY (RT)- Perayaan lebaran Idul Fitri 1435 H,
sekaligus kegiatan halal bil halal dala adat Luhak Kepenuhan, Negeri
Beradat berkembang secara dinamis. Luhak Kepenuhan dikenal dengan Negeri
Beradat, Bersih, Elok, Ramah, Agamis, Dinamis, Akademis dan Terpimpin
atau lebih dikenal dengan lebaran ko duo secara adat.
" Insya allah besok Sabtu 2 Agustus 2014, bertempat di balai adat Luhak
Kepenuhan negeri Berdat sekitar pukul 09.00 Wib sampai selesai akan
diselenggarakan perayaan lebaran Idul Fitri 1435 H, secara adat Luhak
Kepenuhan sekaligus halal bi halal," ungkap Ketua Panitia Pelaksana H.
Junizar. S. Sos, Juga Sekcam Kepenuhan.
Katanya, kegiatan ini sudah berlangsung secara turun-temurun dari masa
ke masa, adat yang tak lekang dipanas dan tak lapuk karena hujan. Hadir
dalam kegiatan ini, seluruh Pucuk, Tungkek, Induk, Mato-mato Buah Poik,
Anak-kemenakan, Bundo Kandung Suku nan Sapuluh di Luhak
Kepenuhan Negeri Beradat (Suku Bangsawan, Suku Anak ajo-ajo, Suku nan
Soatuih, Suku Melayu, Suku Kandang Kopuh, Suku Moniliang, Suku Pungkuik,
Suku Kuti, Suku Ampu, Suku Mais , Imam nan ompek, Dubalang nan ompek,
dt. Pordano motoi, dt. Saudagar ajo, alim ulama, tokoh pemerintahan,
para mahasiswa Luhak Kepenuhan seluruh Indonesia dan lainnya.
Lebih lanjut diterangkan Junizar beberapa agendanya akan dilaksanakan
itu, dibuka degan tari persembahan, arahan dari dt. Bondaro Sakti
Bakhtiar AH. Dilanjutkan degan kesenian gong untuk mengiringi pencak
silat, namun sebelum itu semua, terlebih dahulu di langsung penaikan
tunggul-tunggul dan bendera suku nam sepuluh secara bergilir sambil
dibacakan sejarah dari bendera atau tunggul adat masing-masing suku di
Luhak Kepenuhan Negeri Beradat.
Usai acara salah seorang anak kemenakan Luhak Kepenuhan Zailendra yang
juga Alumni Mahasiswa UIN SUSKA Riau, mengatakan sebagai anak-kemenakan
sesuai dengan potatah potitih Luhak Kepenuhan yakni
"olun diimbau olah datang olun di suuh olah poi" ( Belum dipanggil
sudah datang, belum di suruh atau di perintahkan sudah pergi) " Kita
sangat bangga dengan adat Luhak Kepenuhan Negeri Beradat Ini terus
berkembang secara dinamis, budaya ini memjadi pogang pakai
(Pedoman)dalam menata dan menatap jauh kedepan degan nilai adat yang
terus tumbuh dan berkembang serta membudaya dalam perkembangan zaman
yang terus berubah.
Sedangkan untuk Luhak kepenuhan kita sudah menerbitkan 3 buah buku
yakni, sejarah dan adat istiadat masyarakat Luhak Kepenuhan karangan
Ismail Hamkaz, potatah potith luhak kepenuhan yang dilengkapi dengan
ayat alquran dan hadist nabi karangan Ismail Hamkaz dan Luhak Kepenuhan
Negeri Beradat, juga karya Ismail Hamkaz dan Khoirul Fahmi.***(ady)
Sumber: http://rohultoday.com/homepage/peristiwa/perayaan-lebaran-adat-luhak-kepenuhan-berkembang-secara-dinamis.html