"Beradat adalah symbol tugu luhak kepenuhan yang merupakan kebanggan masyarakat diwilayah luhak Kepenuhan. Untuk itu, Tugu ini secara rutin tetap dirawat dengan membersihkan tugu serta melakukan pengecetan ulang, "terang Ismail Hamkaz,S.Ag Anggota DPRD Rohul usai meninjau Tugu Beradat Kepenuhan sabtu, (29/6).
Dari tahun ketahun Tugu tersebut selalu diperindah karna tugu ini terletak di jantung kota ibu kota kecamatan kepenuhan yakni Kota Tengah dan berada di perempatan jalan provinsi, sehingga menjadi simbol dan daya tarik tersendiri oleh mereka yang melewati jalur ini.
Adapun usia tugu Beradat Kota Tengah ini saat ini telah mencapai 26 yang lalu, dan pada tahun 2010 kembali dilakukan rehab total sehinggal menjadi simbul dari adat luhak kepenuhan kecamatan kepenuhan dan kepenuhan hulu.
"Alhamdulillah pada tahun 213 ini juga kembali di lakukan rehab beberapa bagian dalam rangka menyambut bulan puasa dan hari raya idul fitri yang akan datang. Rehab ini dilakukan mengingat kondisi warna tugu dan yang sudah mulai memudar karna kondisi alam. Maka pada tahun 2013 ini dilakukan kembali rehab, dimana anggarannya dari APBD kab rohul tahun 2013 sebesar Rp. 5 juta rupiyah, "ujar Ismail Hamkaz.
Salah seorang warga Kepenuhan Indrayani. ST, menyatakan, bahwa ia sangat berterima kasih dan mendukung atas dilakukannya rehab tugu Beradat ini, Karna merupakan simbul adat luhak kepenuhan dan mempercantik dari tata kota.
"Malahan kita berharap pememrintah daerah Rokan Hulu juga dapat mempercepat pengaspalan jalan pada jalur dua kota yang dianggarkan dalam APBD kab rohul tahun 2013 ini sebesar RP. 2 milyar. Sebab, sudah banyak jalan pada jalur dua ini yang berlobang yang akan mengakibatkan bahaya pada pengguna jalan, "ucap Indrayani. (pal)
Sumber: RIAU MERDEKA