2013-09-27
Pasirpengaraian(luhakkepenuhan.com)-Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakankemenag) Rokan Hulu Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA mengatakan,
dari laporan yang diterimanya dari Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Rokan
Hulu Ahmadi SHI, Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Tengah Kecamatan
Kepenuhan, Salim Yus, Umur 58 tahun, telah bertemu dengan istri
tercintanya di Madinatul Munawwaroh, dan sama-sama melaksanakan Arbaien.
Salim Yus semula pemberangkatan tertunda sehari, setelah menderita TBC. Walaupun hanya dapat bertemu dengan sitri tercintanya, namun belum bisa bergabung dengan kloter 13 JCH Asal Rokan Hulu dan Kota Pekanbaru, sehingga antara pak Salim Yus dengan istrinya sampai dengan saat ini masih berbeda hotel (maktab), sebab kloternya berbeda.
"Pak Salim Yus beserta istrinya, dapat berkumpul dalam satu kolter, setelah di Makkatul Mukarromah, pasca Arbaien, sebab kalau pak Salim Yus bergabung sekarang dengan kloter awalnya, maka akan kurang Arbaiennya satu hari, sehingga kurang afdhal nanti pelaksanaan hajinya," ucap Ahmad Supardi.
Sebagaimana diketahui, Salim Yus ditunda keberangkatannya sehari yang seharusnya Minggu, (22/9/2013), karena yang bersangkutan ditengarai terkena penyakit menular TBC. Orang yang terkena penyakit menular tidak dibenarkan berangkat ke tanah suci, sampai yang bersangkutan dilakukan penyembuhan.
"Yang bersangkutan sudah diberangkatkan Senin (23/9/2013) pukul 09.30 Wib lalu, dengan pesawat Saudi Arabian Air Lines, bergabung dengan kloter 14 Jch Siak dan Kalbar. Alhamdulillah yang bersangkutan telah tiba di Madinah dan telah berjumpa dengan istrinya.
Ahmad Supardi menyatakan, para JCH menempati hotel Wardat Mubarok, 100 meter dari Masjid Nabawi Madinah. Para JCH langsung melaksanakan Arbaien, yakni melaksanakan sholat berjamaah 40 waktu atau 8 hari di masjid Nabawi Madinatul Mubawwaroh.**(Humas/Adv)
Salim Yus semula pemberangkatan tertunda sehari, setelah menderita TBC. Walaupun hanya dapat bertemu dengan sitri tercintanya, namun belum bisa bergabung dengan kloter 13 JCH Asal Rokan Hulu dan Kota Pekanbaru, sehingga antara pak Salim Yus dengan istrinya sampai dengan saat ini masih berbeda hotel (maktab), sebab kloternya berbeda.
"Pak Salim Yus beserta istrinya, dapat berkumpul dalam satu kolter, setelah di Makkatul Mukarromah, pasca Arbaien, sebab kalau pak Salim Yus bergabung sekarang dengan kloter awalnya, maka akan kurang Arbaiennya satu hari, sehingga kurang afdhal nanti pelaksanaan hajinya," ucap Ahmad Supardi.
Sebagaimana diketahui, Salim Yus ditunda keberangkatannya sehari yang seharusnya Minggu, (22/9/2013), karena yang bersangkutan ditengarai terkena penyakit menular TBC. Orang yang terkena penyakit menular tidak dibenarkan berangkat ke tanah suci, sampai yang bersangkutan dilakukan penyembuhan.
"Yang bersangkutan sudah diberangkatkan Senin (23/9/2013) pukul 09.30 Wib lalu, dengan pesawat Saudi Arabian Air Lines, bergabung dengan kloter 14 Jch Siak dan Kalbar. Alhamdulillah yang bersangkutan telah tiba di Madinah dan telah berjumpa dengan istrinya.
Ahmad Supardi menyatakan, para JCH menempati hotel Wardat Mubarok, 100 meter dari Masjid Nabawi Madinah. Para JCH langsung melaksanakan Arbaien, yakni melaksanakan sholat berjamaah 40 waktu atau 8 hari di masjid Nabawi Madinatul Mubawwaroh.**(Humas/Adv)
Sumber: www.rohulnews.com