Replika Istana Raja Kepenuhan. (zb) |
Menyikapi hal ini, Ketua Lembaga Kerapatan Adat (LKA) Luhak Kepenuhan Bakhtiar Datuk Bondaro Sakti, menyampaikan ucapan terima kasih dan mendukung upaya dilakukan ketua LAM Rohul untuk melakukan kegiatan pembangunan kerajaan kepenuhan memimpin di Luhak Kepenuhan semoga saja kegiatan ini dapat terlaksana pada tahun 2013.
Hal senada juga disampaikan Anggota DPRD Rohul Dapil III, Kecamatan Kepenuhan, Kepenuhan Hulu, Kunto Darussalam, Bonai Darussalam dan pagaran tapah Darussalam Ismail Hamkaz, SAg, MSI, Minggu (22/9/2013), dukungan dan apresiasi positif pada LAMR Rohul telah berupaya mengembalikan salah satu cagar budaya kerajaan yakni Kerajaan Kepenuhan pada tahun 2013 dengan menggunakan dana APBD Riau.
Semoga saja pembangunan Kerajaan Kepenuhan ini sebagai pilot projek untuk luhak lainnya, di Rohul jadi juga ada perhatian atau kegiatan berkelanjutan untuk perkembangan Kerajaan kunto Darussalam, kerajaan Rambah, kerajaan Tambusai di luhak tambusai dan Kerajaan Rokan.
Pembangunan ini bukan hanya di Kerajaan Kepenuhan, namun juga adanya pembangunan kembali pada kerajaan lainnya, Terang Ismail bergelar Mamak Sutan Kayo muah dari Induk Padang Jao Suku Melayu Luhak Kerajaan Kepenuhan dilantik Mamak Mantao Lelo kegiatan pembangunan keajaan ini telah pernah di mulai pembangunannya pada tahun 2006 lalu, melalui pengganggaran APBD Rohul sebesar 260 juta.
Semula dibangun seperti aslinya atas bentuknya sama persis bentuk dan besarnya seperti bangunan aslinya (Replica), ini terletak di Tanjung Padang Kota Tengah Kelurahan Kepenuhan Tengah, dibagian dasar semen dan bagian atasnya dari kayu, jadi jika ada pembangunan ulang akan dilakukan renovasi besar-besaran, karena kondisinya saat ini juga sudah mulai memudar dan kurangnya perawatan, sebab 7 tahun terakhir ini belum pernah dilakukan rehap baik rehab ringan maupun berat.
Lebih lanjut diharap Ismail pada pihak dinas terkait baik Kabupaten Rohul dan Pemrov Riau untuk dapat secepatnya dilakukan pembangunan Kerajaan Kepenuhan ini, tidak hnaya sebagai info belaka, masyarakat sangat berterima kasih atas nama masyarakat Luhak Kepenuhan akan adanya kegaitan ini terlaksana.
"Kami keluarga kerajaan Luhak Kepenuhan saat ini sudah menjadi banyak suku yakni Suku Bangsawan, Suku Anak Ajo-ajo dan Suku Nan Soatuih, keputusan ini sesuai musyawarah besar masyarakat Luhak Kepenuhan tahun 1968 mengucapkan terima kasih atas atensi dari Pemprov Riau," ujar Ismail.
Ketua LAMR Rohul, juga Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Disosnakertrans) Rohul HT Rafli Armein, S. Sos, menyebutkan keberadaan adat itu sangat menentukan sekali di tengah-tengah masyarakat, perlunya peningkatan perhataian pada komunitas adat seperti pembangunan peninggalan-peninggalan kerajaan 5 Luhak di Rohul.
"Kita sudah mengprogram itu dengan adanya pembangunan kerajaan-kerajaan itu, sehingga mereka bisa membantu pemerintah mengurus masyarakat, sehingga segala persoalan itu bisa diselesaikan dengan sebaik mungkin," tutup Rafli. (adv/hms)
Sumber: situsriau.com
Advetorial Rokan Hulu - Editor: Rambe - Minggu, 22/09/2013
Advetorial Rokan Hulu - Editor: Rambe - Minggu, 22/09/2013