Poto: Reses Anggota DPRD Rohul, Ismail S.Ag., M.Si |
Pasirpengaraian (luhakkepenuhan)-Sejumlah anggota DPRD Rohul berharap ada penerimaan CPNS tahun ini, sebab warga banyak menyampaikan aspirasi ingin jadi abdi negara.
Menurut Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Rokan Hulu, Ismail Hamkaz S.Ag,M.Si, banyak warga Rohul menunggu pemerintah daerah membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Ismail mengakui, hal itu diketahui anggota dewan dari hasil reses di beberapa kecamatan baru-baru ini. Menurutnya, sudah saatnya Pemkab Rohul memperhatikan sumber daya manusia (SDM) lokal yang berpotensi, sebab mereka juga ingin mengabdi kepada daerah.
Menurutnya, selama Pemkab Rohul berorientasinya mengarah program kerakyatan, Anggota DPRD Rohul akan mendukung dan ikut memperjuangkan. "Apalagi terhadap CPNS. Kita memiliki banyak potensi SDM. Pada intinya, mereka menunggu formasi CPNS yang tidak kunjung tiba. Kita berharap tahun 2014 nanti kuota sudah ada dan bisa dilaksanakan," kata Ismail di Pasirpangaraian, Senin (16/9/2013).
Ismail mengakui, soal pernyataan Kabag Hukum Setdakab Rohul, Helfiskar di media cetak baru-baru ini, menurutnya langkah-langkah dan upaya yang diterobos sudah dipahami dan perlu didukung.
"Namun kurang agresif dan kompetitif dalam menyiapkan persyaratan yang seharusnya dipersiapkan matang, baik administrasi, keuangan dan perhitungan waktu. Pertanyaannya, mengapa daerah atau kabupaten dan kota di Riau bisa? Sementara Rohul kok tidak bisa?," ujar Ismail.
Politikus Partai Hanura itu mengharapkan Pemkab tidak harus menunggu besok, tapi mulai tahun ini mempersiapkan segalanya termasuk melakukan analisa jabatan (Anjab) pegawai sehingga tahun depan bisa dibuka formasi CPNS.
"Kalau bisa disiapkan dan diselesaikan mulai tahun ini. Kan kita sudah bekerjasama dengan beberapa universitas terkemuka di Indonesia. Jika ada kemauan pasti ada jalan, semangat akan kemajuan itu selalu membara dan berkibar tanpa henti, bahwa kita memikirkan masa depan anak bangsa pelanjut renegerasi," jelasnya.
Ismail mengajak Pemkab Rohul untuk meningkatkan komunikasi dengan DPRD Rohul setidaknya mengucapkan "say hallo" dalam menyikapi lowongan CPNS tahun depan. "Sekali lagi saya mendukung dan belajar dari kelalaian, dan akan terus berbuat yang terbaik untuk Negeri Seribu Suluk," janji Ismail.
Anggota Komisi III DPRD Rohul ini mengharapkan, tahun depan Pemkab Rohul membuka formasi lowongan CPNS dengan kuota yang melebihi dari harapan warga. Namun begitu, hal itu mesti disesuaikan dengan Anjab dan administrasi lain.
Untuk diketahui, sekitar empat tahun belakangan, Pemkab Rohul sengaja tidak membuka formasi CPNS. Selain belum selesainya Anjab pegawai, pemerintah daerah juga lebih memprioritaskan tenaga honorer yang masuk dalam database di bawah tahun 2005.***(zal)
Ismail mengakui, hal itu diketahui anggota dewan dari hasil reses di beberapa kecamatan baru-baru ini. Menurutnya, sudah saatnya Pemkab Rohul memperhatikan sumber daya manusia (SDM) lokal yang berpotensi, sebab mereka juga ingin mengabdi kepada daerah.
Menurutnya, selama Pemkab Rohul berorientasinya mengarah program kerakyatan, Anggota DPRD Rohul akan mendukung dan ikut memperjuangkan. "Apalagi terhadap CPNS. Kita memiliki banyak potensi SDM. Pada intinya, mereka menunggu formasi CPNS yang tidak kunjung tiba. Kita berharap tahun 2014 nanti kuota sudah ada dan bisa dilaksanakan," kata Ismail di Pasirpangaraian, Senin (16/9/2013).
Ismail mengakui, soal pernyataan Kabag Hukum Setdakab Rohul, Helfiskar di media cetak baru-baru ini, menurutnya langkah-langkah dan upaya yang diterobos sudah dipahami dan perlu didukung.
"Namun kurang agresif dan kompetitif dalam menyiapkan persyaratan yang seharusnya dipersiapkan matang, baik administrasi, keuangan dan perhitungan waktu. Pertanyaannya, mengapa daerah atau kabupaten dan kota di Riau bisa? Sementara Rohul kok tidak bisa?," ujar Ismail.
Politikus Partai Hanura itu mengharapkan Pemkab tidak harus menunggu besok, tapi mulai tahun ini mempersiapkan segalanya termasuk melakukan analisa jabatan (Anjab) pegawai sehingga tahun depan bisa dibuka formasi CPNS.
"Kalau bisa disiapkan dan diselesaikan mulai tahun ini. Kan kita sudah bekerjasama dengan beberapa universitas terkemuka di Indonesia. Jika ada kemauan pasti ada jalan, semangat akan kemajuan itu selalu membara dan berkibar tanpa henti, bahwa kita memikirkan masa depan anak bangsa pelanjut renegerasi," jelasnya.
Ismail mengajak Pemkab Rohul untuk meningkatkan komunikasi dengan DPRD Rohul setidaknya mengucapkan "say hallo" dalam menyikapi lowongan CPNS tahun depan. "Sekali lagi saya mendukung dan belajar dari kelalaian, dan akan terus berbuat yang terbaik untuk Negeri Seribu Suluk," janji Ismail.
Anggota Komisi III DPRD Rohul ini mengharapkan, tahun depan Pemkab Rohul membuka formasi lowongan CPNS dengan kuota yang melebihi dari harapan warga. Namun begitu, hal itu mesti disesuaikan dengan Anjab dan administrasi lain.
Untuk diketahui, sekitar empat tahun belakangan, Pemkab Rohul sengaja tidak membuka formasi CPNS. Selain belum selesainya Anjab pegawai, pemerintah daerah juga lebih memprioritaskan tenaga honorer yang masuk dalam database di bawah tahun 2005.***(zal)
Sumber: Riau Terkini