- Selamat datang di website resmi Luhak Kepenuhan, Negeri BERADAT -                                                                                                                         - Adat bersendikan Syarak, Syarak bersendikan Kitabullah -                                                                                                                        -Adat Luhak Kepenuhan mengucapkan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1435 H... Minal Aidin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan Batin. -                                                                                                                        - Website ini masih dalam proses pelengkapan data (by: admin)-

Suku Melayu

  • Diposting oleh Unknown
  • di Rabu, Juli 31, 2013 -
Posisi suku Melayu pada kejadian perahu kapal kandas ini ada tiga tempat. Pertama, posisi di tengah-tengah adalah sebagai kapten kapal yang lebih dikenal dengan sebutan Tongah bahasa melayunya. Posisi di atas adalah untuk mengatur layar yang lebih dikenal dengan sebutan Ateh bahasa Melayunya. Posisi di bawah adalah untuk tugas mekanik, yang lebih dikenal dengan nama sebagai bahasa Melayunya Pasak sebagai bahasa Melayunya.

Secara filosofis, maka tersirat yang dapat diambil dari peristiwa ini adalah Suku Melayu tidak memihak kepada siapa pun karena keberadaannya adalah sebagai pemimpin dalam perjalanan tersebut. Tugas seperti itulah yang harus selalu dipegang orang Melayu dalam setiap menunaikan sesuatu yang diamanahkan kepada mereka. Yang diutamakan adalah bagaimana amanah tersebut betul-betul menjadi dapat diemban dengan baik sesuai dengan wewenangnya. Dengan demikian, baru dapat dikatakan benar apa yang menjadi semboyan suku ini, yaitu Contiang Melayu yang berarti orang yang selalu memiliki sifat netral.

Author

Ismail, S.Ag, M.Si

Seluruh kontent dan artiket di website ini dilindungi oleh Undang-Undang, Dilarang mongcopy atau memperbanyak tanpa izin pemeggang hak cipta.